Berita

Pendingin chiller industri memainkan peran yang sangat penting dalam industri. Sangat cocok untuk proses pendinginan di bidang elektroplating, kimia, percetakan, farmasi, plastik dan industri lainnya. Karena pendingin air banyak digunakan, mari kita lihat tiga sistem sirkulasi utama pendingin industri.
Pendingin industri tidak hanya digunakan dalam bidang plastik, pendingin elektronik, peralatan medis, pengolahan kulit dan bidang lainnya, tetapi juga dalam aktivitas AC dan pendinginan sehari-hari. Chiller terdiri dari sistem sirkulasi refrigeran, sistem sirkulasi air dan sistem kontrol otomatis listrik.

1. Sistem sirkulasi zat pendingin Refrigeran cair terdapat di evaporator pendingin air industri. Refrigeran menguap setelah menyerap panas dari air, dan akhirnya terjadi perbedaan suhu antara air dan refrigeran. Pendingin cair menjadi gas setelah menguap seluruhnya. Setelah gas refrigeran diserap oleh kompresor, ia menghilang melalui kondensor, suhu turun, dan cairan terbentuk, dan siklus pendinginan akhirnya selesai.

2. Sistem sirkulasi air chiller air industri Fungsi utama pompa air adalah memompa air di tangki air ke alat pendingin. Air akan dipanaskan untuk menaikkan suhu dan kemudian dikembalikan ke lemari es.


3. Sistem kendali otomatis kelistrikan Model utilitas mencakup bagian kendali otomatis dan bagian catu daya dari sistem pendingin air industri. Bagian kontrol otomatis mencakup relai, pelindung tekanan, pengontrol suhu, perangkat penundaan, perlindungan kelebihan beban, dll., yang secara otomatis dapat memulai atau berhenti sesuai dengan suhu air. Setelah daya melewati kontaktor, dialirkan ke kompresor, pompa air, dan lampu kipas.