Berita

Pemecahan masalah umum pada unit kondensasi, seperti kebocoran zat pendingin atau kerusakan kompresor, memerlukan pendekatan sistematis. Berikut panduan langkah demi langkah:

Periksa Tingkat Refrigeran: Dengan menggunakan pengukur tekanan zat pendingin berkualitas tinggi, ukur dengan cermat tingkat tekanan dalam sistem pendingin unit kondensasi. Lakukan pembacaan pada sisi sistem bertekanan rendah dan tinggi untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang kondisi pengoperasiannya. Bandingkan pembacaan tekanan yang diperoleh dengan spesifikasi pabrikan untuk memastikannya berada dalam kisaran yang disarankan untuk model unit kondensasi dan jenis zat pendingin spesifik Anda. Pembacaan tekanan rendah mungkin menunjukkan kebocoran zat pendingin atau pengisian daya yang tidak mencukupi, sehingga memerlukan penyelidikan lebih lanjut dan potensi pengisian ulang sistem. Sebaliknya, pembacaan tekanan tinggi dapat menandakan berbagai masalah seperti filter yang tersumbat, pengisian bahan pendingin yang berlebihan, atau kompresor yang tidak berfungsi, yang semuanya memerlukan diagnosis dan perbaikan yang cermat.

Periksa Saluran Pendingin: Periksa keseluruhan saluran pendingin secara menyeluruh, periksa dengan cermat apakah ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan. Mulailah dengan memeriksa garis secara visual untuk mencari jejak sisa oli yang terlihat, yang sering kali menunjukkan adanya kebocoran zat pendingin. Jika dugaan kebocoran teridentifikasi, gunakan alat pendeteksi kebocoran khusus atau larutan air sabun untuk menentukan lokasi pastinya dengan lebih akurat. Periksa dengan hati-hati semua sambungan, sambungan, fitting, dan katup di sepanjang saluran pendingin, kencangkan atau perbaiki komponen yang kendor atau rusak seperlunya. Setelah kebocoran diperbaiki, sangat penting untuk mengevakuasi dan mengisi ulang sistem dengan jenis dan jumlah zat pendingin yang sesuai, mengikuti pedoman pabrik dan praktik industri.

Periksa Sambungan Listrik: Saat memeriksa sambungan listrik di dalam unit kondensasi, lakukan pendekatan yang cermat untuk memastikan integritas dan keamanan sistem. Mulailah dengan memeriksa secara cermat setiap sambungan dan terminal listrik untuk mencari tanda-tanda korosi, oksidasi, atau panas berlebih, yang dapat mengindikasikan potensi masalah pada konduktivitas atau isolasi. Gunakan multimeter untuk mengukur kontinuitas rangkaian listrik dan memverifikasi tidak adanya sirkuit terbuka atau pendek. Uji komponen listrik seperti kapasitor, relai, kontaktor, dan sakelar untuk mengetahui fungsinya dengan benar, pastikan komponen tersebut beroperasi dalam parameter yang ditentukan. Periksa kondisi insulasi kabel dan selubung kabel, segera ganti komponen yang rusak atau rusak untuk mencegah gangguan listrik atau bahaya keselamatan.

Uji Kompresor: Menilai kinerja dan kondisi kompresor merupakan aspek penting dalam memecahkan masalah unit kondensasi. Mulailah dengan memeriksa kompresor secara visual apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik, seperti penyok, retak, atau kebocoran oli, yang dapat mengindikasikan kesalahan internal atau keausan mekanis. Gunakan multimeter untuk mengukur kontinuitas belitan kompresor dan pastikan belitan tersebut berada dalam kisaran resistansi yang ditentukan. Pantau tegangan yang disuplai ke kompresor selama pengoperasian, pastikan tetap stabil dan konsisten. Dengarkan baik-baik jika ada suara tidak normal yang keluar dari kompresor, seperti suara gerinda, ketukan, atau gemeretak, yang mungkin mengindikasikan kerusakan atau keausan mekanis internal. Jika kompresor gagal untuk hidup, bekerja sebentar-sebentar, atau menunjukkan ketidakteraturan lainnya, pengujian diagnostik lebih lanjut dan kemungkinan penggantian mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsionalitas dan efisiensi yang tepat pada unit kondensasi.

Unit Kondensasi Paralel Kompresor Semi-Hermetik

Semi-Hermetic Compressor Parallel Condensing Unit