Berita

Memecahkan masalah dan mendiagnosis masalah umum pada kompresor semi-hermetik dalam sistem pendingin adalah keterampilan penting untuk menjaga efisiensi sistem. Berikut langkah-langkah untuk membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah:
1.Periksa Kerusakan yang Terlihat:
Lakukan inspeksi visual menyeluruh terhadap kompresor, cari tanda-tanda kerusakan fisik seperti kebocoran zat pendingin, noda oli, pipa bengkok atau rusak, dan komponen kendor atau terlepas. Dokumentasikan setiap masalah yang terlihat untuk penilaian lebih lanjut.
2.Dengarkan Suara yang Tidak Biasa:
Nyalakan kompresor dan dengarkan baik-baik suara yang tidak normal. Bunyi ketukan, kerincingan, pekikan, atau suara gerinda mungkin mengindikasikan masalah mekanis, seperti bantalan yang aus atau komponen internal yang rusak. Mengidentifikasi suara-suara ini sejak dini dapat mencegah kegagalan besar.
3.Monitor Parameter Operasi:
Gunakan pengukur dan sensor khusus untuk mengukur dan mencatat parameter pengoperasian penting, termasuk tekanan pelepasan dan hisapan, suhu di berbagai titik dalam sistem, dan penarikan arus. Bandingkan pembacaan ini dengan spesifikasi pabrikan untuk mengidentifikasi perbedaan.
4.Periksa Sambungan Listrik:
Periksa semua sambungan listrik, terminal, dan kabel yang terkait dengan motor kompresor dan sirkuit kontrol. Perhatikan tanda-tanda korosi, panas berlebih, sambungan longgar, atau isolasi rusak. Pastikan kompresor menerima volume yang benartage dan arus untuk mencegah masalah listrik.
5. Kebocoran Refrigeran:
Gunakan detektor kebocoran zat pendingin untuk memeriksa kebocoran secara sistematis pada seluruh sistem pendingin. Jika kebocoran terdeteksi, segera temukan dan perbaiki untuk mencegah hilangnya zat pendingin, ketidakefisienan sistem, dan potensi masalah lingkungan. Setelah perbaikan, evakuasi dan isi ulang sistem dengan mengikuti prosedur yang benar.
6. Tingkat dan Kualitas Minyak:
Verifikasi level oli kompresor. Tingkat oli yang rendah dapat menyebabkan pelumasan tidak mencukupi, sehingga meningkatkan gesekan dan keausan pada kompresor. Selain itu, periksa kualitas oli apakah ada tanda-tanda kontaminasi, pastikan oli tetap bersih dan bebas dari kotoran.
7. Tekanan Minyak:
Ukur dan analisis tingkat tekanan oli untuk memastikannya berada dalam kisaran yang ditentukan untuk model kompresor. Tekanan oli yang tidak memadai dapat mengakibatkan pelumasan yang buruk, berpotensi menyebabkan panas berlebih dan keausan dini pada komponen internal.
8. Tekanan Hisap dan Pelepasan:
Bandingkan tekanan hisap dan pelepasan yang diukur dengan nilai yang direkomendasikan yang diberikan oleh pabrikan. Penyimpangan dapat mengindikasikan masalah seperti pengisian bahan pendingin yang kurang, pengisian berlebih, atau masalah pada katup dan piston di dalam kompresor.
9. Perbedaan Suhu:
Ukur perbedaan suhu pada kumparan evaporator dan kondensor. Perpindahan panas yang tepat sangat penting untuk pengoperasian yang efisien. Penyimpangan dari perbedaan yang diharapkan mungkin menunjukkan masalah pada aliran udara, aliran zat pendingin, atau pengotoran pada kumparan.
10. Panas berlebih dan Pendinginan Bawah:
Menghitung dan menganalisis nilai superheat dan subcooling. Superheat mengukur kenaikan suhu uap refrigeran di atas titik didihnya, yang menunjukkan pengoperasian evaporator yang benar. Subcooling mengukur penurunan suhu cairan pendingin di bawah titik kondensasinya, sehingga memastikan kondensasi yang efisien. Penyimpangan dari nilai yang direkomendasikan mungkin menunjukkan adanya masalah pada kinerja termal sistem.
11. Penarikan Arus Motor:
Gunakan ammeter untuk mengukur penarikan arus motor kompresor. Tingkat arus yang sangat tinggi atau rendah dapat mengindikasikan ketidakefisienan motor, masalah kelistrikan, atau masalah mekanis di dalam kompresor.
12. Analisis Getaran:
Gunakan alat dan teknik analisis getaran untuk menilai pola getaran kompresor. Getaran yang berlebihan dapat menandakan ketidaksejajaran, komponen tidak seimbang, atau keausan pada kompresor. Mengatasi masalah getaran dengan segera dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan umur kompresor.

Kompresor Dua Tahap Semi-Hermetik

Kompresor dua tahap semi-hermetik